Kantor PRIMKOPTI Jakarta Selatan

Kantor Primkopti Jakarta Selatan yang terletak di Jalan Kalibata Tengah No.8-9 Jakarta Selatan. Primkopti Jaksel merupakan badan hukum resmi bernomor 1305/BH/I Tgl 06-9-1979

Kamis, 05 Mei 2011

Harga CPO tergerus seiring melorotnya harga kedelai dunia

KUALA LUMPUR. Kontrak harga crude palm oil (CPO) melorot ke level terendah dalam dua minggu terakhir. Anjloknya harga CPO terjadi setelah ada kecemasan akan penurunan permintaan kedelai dari AS. Pagi tadi, kontrak harga CPO di Malaysia Derivatives Exchange turun sebesar 1,3% menjadi 3.228 ringgit atau US$ 1.083 per metrik ton. Ini merupakan penurunan terbesar sejak 19 April lalu. Pada penutupan sesi siang, kontrak yang sama berakhir di posisi 3.253 ringgit per ton. "Penurunan harga CPO terkait dengan melorotnya harga kedelai," jelas Ivy Ng, analis CIMB Investment Bank Bhd di Kuala Lumpur. Sementara itu, Don Roose, president of US Commodities...

Minggu, 01 Mei 2011

Memperbaiki Proses Produksi Tahu Tempe Melalui Pola Pelayanan Satu Atap dan Branding

Proses produksi tahu tempe  yang selama ini dapat ditemui pada kebanyakan perajin di Indonesia dianggap masih jauh dari kesan dan harapan atas sebuah proses produk makanan yang bersih dan higienis. Hal ini cukup disayangkan mengingat tahu dan tempe merupakan jenis makanan yang tergolong menyehatkan dan sangat bermanfaat bagi tubuh manusia, selain juga terbilang sangat digemari oleh sebagian besar masyarakat di berbagai lapisan, baik yang tinggal di kawasan pedesaan maupun perkotaan di Indonesia. Menurut data KOPTI tahun 2010, jumlah pengrajin tahu dan tempe di Indonesia tidak kurang dari 83,545. Jumlah tersebut masih menyisakan renter maupun...

Selasa, 12 April 2011

Saatnya Perajin Tahu dan Tempe Manfaatkan Teknologi agar Tetap Berkibar

(KOMPAS/Cetak/Rabu 13-4-'11) Jika ingat tempe tahu, terbayang informasi miring tentang cara pembuatannya yang harus diinjak-injak dulu dengan kaki telanjang. ”Mana mungkin bersih ya tempe tahunya,” kata Wini (24), karyawan swasta, Selasa (12/4). Padahal, sejak beberapa tahun silam pembuatan tahu tempe sudah mengadopsi teknologi, seperti penggilingan kedelai dengan alat giling. ”Namun, peralatan yang digunakan perajin belum benar-benar sesuai dengan standar peralatan produksi makanan. Oleh karena itu, diperkenalkanlah serangkaian peralatan sederhana tetapi tepat guna kepada para perajin, yaitu penggunaan peralatan berbahan baku stainless steel...

Kamis, 07 April 2011

Dipasarkan, Tahu-Tempe Ramah Lingkungan

KOMPAS.com — Tahu dan tempe berlabel higienis dan ramah lingkungan segera beredar di pasaran Jakarta dan sekitarnya. Adalah Primkopti, dibantu Mercy Corps Indonesia, yang akan memperkenalkan tahu dan tempe tersebut pada 12 April mendatang. Bersamaan dengan itu, dilaksanakan juga kegiatan diskusi terbuka bertema "Peran Serta Primkopti dan Aplikasi Pola Pelayanan Satu Atap sebagai Strategi Menjawab Tantangan Perbaikan Produksi Tahu Tempe". Saat ini diperkirakan industri rumahan tahu dan tempe menghasilkan pendapatan Rp 700 miliar per tahun atau 78 juta dollar AS per tahun. Fitria Rinawati, koordinator komunikasi Mercy Corps Indonesia, menjelaskan,...

Sabtu, 26 Maret 2011

Tempe Pembawa Rejeki

Dengan mengayuh sepeda, yang dibelakangnya terdapat keranjang, seorang pria berkeliling kampung dan pasar di wilayah Cireunde, Rempoa, Jakarta Selatan. Sesaat ia berhenti di salah satu rumah di sebuah gang. Ia kemudian memberikan beberapa papan kecil tempe, yang dipesan pemilik rumah tersebut. Beberapa orang pembeli kemudian tampak mendatanginya, untuk membeli tempe. Setelah selesai, ia kembali mengayuh sepedanya, dan berkeliling menawarkan dagangannya. Demikianlah rutinitas sehari-hari Sobirin (47), pria asal Pekalongan, Jawa Tengah, yang berprofesi sebagai penjual tempe tradisional. Sejak tahun 1990, Sobirin sudah menekuni pekerjaan ini....

Sempat Hilang Di Pasaran, Harga Tahu Akhirnya Naik

Jakarta Produk tahu sempat menghilang dari pasaran khususnya di Jabodetabek karena produsen berdemo meminta kenaikan harga. Namun produsen pun akhirnya berdamai dan memilih untuk menaikkan harga tahu, sementara tempe disiasati dengan ukuran yang lebih kecil. Ketua II Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) Sutaryo mengatakan para pengrajin tahu tempe akhirnya menaikan harga karena sudah tak mampu menahan biaya produksi karena kenaikan harga kedelai. Harga kedelai ditingkat pengrajin, menurut Sutaryo sudah naik dari Rp 4.800-5.000, menjadi Rp 6.500-6.800 per Kg. Sehingga ia memastikan harga tahu khususnya sudah naik di awal pekan ini. Memang kami libur tak berproduksi pada Kamis-Jumat lalu, karena konsumen susah menerima rencana kenaikan. Jadi kami semacam berunjuk rasa...

Pengusaha Tempe Khawatirkan Lonjakan Harga Kedelai

MedanBisnis – Jakarta . Para pengusaha tahu dan tempe yang tergabung dalam Gabungan Koperasi Produsen Tempe Tahu Indonesia (Gakoptindo) was-was terhadap lonjakan harga kedelai dunia. Sejak tiga bulan lalu harga kedelai di Tanah Air sudah menunjukan tren kenaikan drastis. Ketua II Gakoptindo Sutaryo mengatakan tiga bulan lalu harga kedelai masih jauh di bawah Rp 5.000 per kg, namun saat ini harga kedelai di tingkat perajin tempe sudah menembus angka Rp 6.000 per kg. “Yang dikhawatirkan, lonjakan yang tak bisa diprediksi karena kita masih ketergantungan dengan kedelai impor,” kata Sutaryo yang juga Ketua Bidang Usaha Kopti Jakarta Selatan, saat dihubungi, Rabu (27/10). Ia mengatakan para perajin tempe trauma dengan kenaikan harga kedelai dua tahun lalu. Pasalnya pada tahun 2008 harga kedelai...

Pages 212 »

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More